Obesitas Pada Remaja

Obesitas adalah penyakit kronis yang menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi kesehatan individu. Obesitas Pada Remaja meningkat selain faktor genetik hal ini juga disebabkan pola hidup yang kurang sehat, seperti makan makanan instan atau siap saji ditambah lagi aktifitas fisik yang jarang dilakukan. Adanya peningkatan obesitas pada remaja akan menjadi masalah kesehatan di masa depan. Penyakit yang berpotensi akibat obesitas adalah diabetes, penyakit jantung, kanker, stroke, tekanan darah tinggi, dan arthritis dapat menyebabkan kematian dini. Obesitas ditentukan ketika indeks massa tubuh seseorang, BMI, adalah lebih dari 30 mereka dianggap obesitas.

Gambar: https://www.flickr.com/photos/101873682@N02/16590291255

Berikut adalah beberapa tips yang disarankan bagaimana untuk mengobati Obesitas Pada Remaja supaya berjalan dengan baik :

1. Mulailah dengan perubahan bertahap
Bertindak sebagai contoh. Jika anak-anak Anda melihat Anda makan sehat dan berolahraga secara teratur, maka mereka kemungkinan besar mengikuti kebiasaan Anda sebagai orangtuanya.

2. Sediakan di dapur atau kulkas dengan makanan ringan rendah lemak, susu, dan sayuran segar.

3. Biasakan anak remaja Anda minum banyak air. Namun batasi asupan soda, air rasa, dan minuman energi berbasis gula. karena itu adalah kalori kosong.

4. Dorong anak Anda untuk melakukan olahraga rutin . Hal ini selain meningkatkan aktifitas fisik juga mereka dapat berinteraksi dengan teman-temanya.

Gambar: https://www.flickr.com/photos/mainerunningphotos/9194063535

Kita perlu mendorong remaja untuk mengatasi masalah berat badan mereka dengan pengobatan yang relatif sederhana. Remaja sekarang cenderung tidak aktif karena menghabiskan terlalu banyak melakukan kegiatan stasioner seperti menggunakan komputer, bermain video game dan menonton TV. Obesitas dapat menyebabkan banyak masalah besar seperti diabetes, gangguan tidur, tekanan darah tinggi. Obesitas Pada Remaja juga dapat menimbulkan masalah psikologi seperti minder dalam pergaulan akibat menurunya kepercayaan diri. Jika remaja telah berhasil menurunkan berat badanya, sangat penting bahwa dia mempertahankan itu.

Share on: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg LintasMe

7 komentar:

dunia kecil indi mengatakan...: Obesistas memang berbahaya, ya. Aku sendiri mudah gemuk, soalnya untuk olahraga dibatasi oleh dokter. Tapi dengan menjadi pescatarian juga membantu menjaga berat badan ;); 26 Maret 2015 pukul 13.46
Unknown mengatakan...: Tetangga aku ada yang obesitas dia masih remaja sudah disarankan untuk berolahraga malah tidak mau dan malah melanjutkan makan dengan lahapnya, aduh x___x; 26 Maret 2015 pukul 18.18
dennyaditia mengatakan...: obesitas selain menjadi pintu masuk berbagai penyakit juga membuat anak dengan obesitas menjadi korban bully; 26 Maret 2015 pukul 20.32
daniel mengatakan...: Untuk mencegah obesitas, kita musti pandai2 jaga pola makan dan berolah raga sepertinya.....kalau saya sekarang sudah bukan remaja tapi memang obesitas; 27 Maret 2015 pukul 01.28
Unknown mengatakan...: .Berbahaya juga ya .. kalau saya sih masih remaja, tapi saya bersyukur tidak terkena Obesitas. O:)
.Alhamdulillah memakan makanan serba instan tidak sering, meminum minuman soda juga sudah kurang. :)

.Hmm. Terima kasih sudah sharing . :); 27 Maret 2015 pukul 10.22
Hendri Hendriyana mengatakan...: kalo saya malah ga bisa gemuk nih.hehe; 31 Maret 2015 pukul 21.16
Unknown mengatakan...: obesitas memang bisa memiocu berbagai macam penyakit.Terimakasih tipsnya :); 3 April 2015 pukul 19.22

Posting Komentar