Listeria Bakteri Penyebab Listeriosis, Listeria adalah jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri listeria monocytogenes . Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika . Listeria dapat menyebabkan ensefalitis mematikan atau meningitis jika tidak ditangani dengan baik, Listeria monocytogenes adalah nama untuk genus bakteri yang berbentuk batang dan ditemukan di kotoran manusia dan hewan. Hal ini juga dapat ditemukan dalam beberapa jenis pakan ternak, air, tanah, dan vegetasi. Karena bakteri adalah jenis parasit, dapat hidup pada manusia dan hewan, hasil dari infeksius dari bakteri tersebut adalah Listeriosis, meskipun di Indonesia termasuk kasus langka belum lama pemerintah Indonesia menarik peredaran apel Granny Smith dan gala berkode ca933312 setelah penemuan bakteri berbahaya Listeria monocytogenes di buah tersebut.
Listeriosis pada dasarnya adalah sebuah infeksi yang berasal dari makan makanan yang terkontaminasi listeria monocytogenes dengan. Penyakit ini sangat berbahaya bagi ibu hamil, bayi baru lahir, dan orang tua. Infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi seperti: meningitis listeria, ensefalitis, listeria septikemia, hidrosefalus, kelumpuhan saraf kranial, pneumonia, keguguran, bayi lahir mati, kejang, kerusakan batang otak, kebutaan, dan kompresi tali leher rahim.
Listeria Bakteri Penyebab Listeriosis terkadang menyebar melalui susu dan produk daging. Untuk Menghindari Listeriosis adalah dengan memasak secara sempurna , dan melalui proses pasteurisasi, Hal ini sering datang dari kondisi yang tidak sehat di pabrik pengolahan makanan atau pada saat pendistribusian kepada konsumen. Wabah listeria yang paling sering terjadi adalah pada produk daging seperti daging, hot dog, produk sosis kering atau difermentasi, dan produk deli lainnya.Selain itu keju lunak adalah sumber umum lainnya dari wabah bakteri.
Gejala Listeriosis
Tanda-tanda pertama dari makanan yang terkontaminasi listeria adalah diare dan ketidaknyamanan usus. Penyakit ini juga dibarengi dengan gejala yang menyerupai flu dan termasuk demam, nyeri otot, Gejala lainnya termasuk sakit leher, sakit kepala, masalah dengan keseimbangan, disorientasi, kebingungan, dan kejang-kejang. Pada wanita hamil yang terinfeksi, muncul gejala seperti flu ringan. namun, infeksi selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran, infeksi pada bayi yang baru lahir, atau bayi lahir mati. Gejala juga biasanya muncul pada bayi baru lahir di minggu pertama kehidupan, tetapi juga dapat terjadi di kemudian hari, gejala pada bayi baru lahir sering tidak terlihat, namun dapat berupa tanda seperti lekas marah, demam, dan tidak mau makan ( dr.M. Subuh, MPPM ) Beliau adalah Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI.
Jika Anda menduga bahwa Anda telah terinfeksi Listeria Bakteri Penyebab Listeriosis, segera pergi ke dokter biasanya mendiagnosa penyakit dengan mengambil sampel darah untuk biakan dan melalui cairan tulang belakang kemudian dicek di laboratorium. Jika ditentukan Anda memiliki listeria Anda dapat berhasil diobati dengan antibiotik. Mencegah Listeria membutuhkan pengetahuan dan penggunaan yang tepat dari praktek keamanan pangan. Selain itu, penting untuk mengetahui faktor risiko, tanda-tanda, dan gejala infeksi ini. Pencegahan secara total mungkin tidak dapat dilakukan, namun makanan yang dimasak, dipanaskan dan disimpan dengan benar umumnya aman dikonsumsi karena bakteri ini akan mati pada temperatur 75C, begitu ucap dr.M. Subuh, MPPM.
9 komentar:
bisa lewat susu dan daging ya Mbak? wahh ngeri juga ya. yang penting bakteri mati di suhu panas koq ya. ya deh mari kita memasak kalo gitu
makanan matang memang lebih aman mba
jadi ngeri mbak...
Berarti ibu hamil tidak disarankan untuk makan daging dan keju ya..
Mas Zach iya mas biasanya melalui daging yang tidak dimasak secara sempurna atau matang, untuk membunuh bakteri tersebut suhu harus diatas 75 derajat Celcius
Mas denny selalu berkunjung di blog alakadarnya ini, ya mas aman yang dimasak
Mas Wahab ga perlu ngeri asal biasakan memilih dang mengolah makanan dengan tepat
Mas Achmad Fazri begini mas, keju yang teksturnya lunak cenderung terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi. Jenis keju ini dapat membawa kuman penyebab penyakit seperti bakteri listeria yang menjadi penyebab listerosis. Ibu hamil 13 kali memiliki kemungkinan terkena resiko untuk listeriosis. Penyakit ini dapat mengancam jiwa ibu hamil dan juga janin.
@mba lela haha ya gpp kan walau ala kadarnya yang penting informasi yang diberikan berguna bukan begitu mba? tapi kalau orang jepang kan sukabanget tuh makan makanan setengah matang
Posting Komentar